Assalamua’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Kali ini
saya akan berbagi ilmu tentang kehidupan sederhana Rosululloh saw. Yang mana
Rosulullloh tidak pernah memasukkan urusan dunia di kehidupannya. Tidak ada
manusia yang seperti Rosululloh, Rosululloh sangat zuhud. Tidak banggakah kita
terhadap beliau ? sudah berapa kali dalam sehari kalian bersholawat kepada
Rosululloh ? seberapa besar cintamu kepada Rosululloh ?. tak ada yang bisa diharapkan
nanti di akhirat terkecuali hanya syafa’at dari Rosululloh. Semoga kita kelak
di yaumul hisab mendapat syafa’at dari Rosululloh. Amiin Ya Robbal ‘alamin.
Sebenarnya banyak sekali kawasan
yang berhasil di takhlukkan oleh Rosululloh hingga menjadi kaum muslimin
bergelimangan harta. Namun demikian, Rosululloh bersama keluarganya tetap
menjalani kehidupan sederhana dan kezuhudan. Ibnu Abas berkata, “secara
berturut-turut, Rosululloh pernah tidur malam dalam keadaan lapar dan
keluarganya tidak memiliki makanan malam”. Ibnu abas berkata, “ kebanyakan roti
beliau terbuat dari gandum”.
Anas bin Malik berkata : “suatu hari, Fatimah
mendangangi Rosululloh dengan membawa remukan roti.
Rosululloh berkata:
“remukan apa ini, wahai Fatimah ?”
Fatimah : “ remukan roti
yang baru aku buat. Aku tidak lega sebelum memberikannya kepadamu”.
Rosululloh : “ sesungguhnya ini
makanan pertama yang akan masuk ke mulut ayahmu semenjak 3 hari ini.”58
Abdurahman bin Aswad meriwayatkan
dari aisyah berkata : “ keluarga Rosululloh tidak pernah kenyang dari roti
gandung selama tiga hari berturut-turut sampai beliau meninggal dunia. Tidak
pernah ada remukan roti yang tersisa di meja makan Rosululloh sampai beliau
meninggal dunia.”59
Abu Hurairah berkata : “dari hari
ke hari, tidak ada sesuatu yang bisa dibakar dijadikan roti, dan dimasak oleh
Rosululloh.” Kemudian mereka berkata : “dengan apa keluarga Rosululloh
mempertahankan hidup, wahai Abu Hurairah ?.”
Abu Hurairah berkata : “ Dengan
dua buah kurma dan air. Beliau memiliki seorang tetangga dari kaum anshar
(semoga Allah membalas kebaikan-kebaikan mereka), yang memberikan perasan susu
unta kepada keluarga Rosululloh.”60
Abu
Hurairah berkata : “aku pernah mendengar Aisyah berkata : “ketika aku sedang
duduk di dalam rumah bersama dengan Rosululloh, Abu bakar menghampiri dengan
membawa seekor kambing. Bersama dengan Rosululloh, aku memotong-motong daging
tersebut di dalam kegelapan malam. Kemudian ada
seseorang yang berkata : “apakah kalian tidak memiliki lampu ?”
Fatimah : “jika kami memiliki
lampu, niscaya kami akan memakannya dibawah sorotan sinar lampu.”61
Nu’man
bin Busyair meriwayatkan bahwa Umar bin Khattab berkata : “Di suatu hari, aku
melihat Rosululloh melilit-lilit karena kelaparan. Tidak ada seburuk-buruk
kurma sekalipun yang bisa digunakan untuk mengganjal perutnya.”62
Telah
diriwayatkan oleh Asma’ bin Yazid : “ Rosululloh meninggal dunia disaat baju
besinya sedang digadaikan kepada orang yahudi dengan satu karung gandum.”63
Rosululloh
hanya memiliki satu baju sholat. Karena kebesaran, panas dan dingin bisa masuk
kedalam bajunya itu.”64
Telah
diriwayatkan oleh Abu Hurairah : “ Ada orang bertanya kepada Rosululloh tentang
melakukan sholat dengan menggunakan satu baju. Rosulullooh SAW. Bersabda :
“Bukankah kalian memiliki dua baju.”65
Sedangkan
tempat tidur Rosululloh terbuat dari kulit yang berisikan serabut. Aisyah
meriwayatkan : “Tempat tidur Rosululloh adalah kulit yang berisikan serabut.”66
Abu
Darda’ meriwayatkan : “Suatu kali, Aisyah keluar rumah untuk menemui kami
dengan membawa pakaian dan sarung yang tebal. Kemudian dia berkata : “ Rosululloh meninggal dunia di dua benda ini.”67
Sedangkan
tentang tempat tidur Rosululloh, Umar bin Abdur Rahman telah meriwayatkan dari
Aisyah berkata : “ rosululloh pernah mengijinkan Umar bin Khattab untuk
memasuki rumahnya ketika beliau sedang duduk. Tidak ada sesuatu pun yang berada
di antara Rosululloh dengan bumi selain pasir. Karena itu pasir-pasir tersebut
mennempel pada bahu beliau. Sedangkan yang ada dibawah kepala beliau adalah
bantal kulit yang telah disamak yang berisikan serabut. Sedangkan yang ada di
atas kepala beliau adalah kulit yang belum disamak yang sedang bergantungan dan
berisikan angin.”68
Aisyah
berkata : “ Ketika seorang wanita dari
kaum Anshar mengunjungi rumahku, maka dia melihat tempat tidur Rosululloh yang
terbuat dari mantel yang dipotong menjadi dua-dua. Wanita itupun bergegas
pulang dan kemudian datang dengan membawa tempat tidur yang terbuat dari
serabut sutera. Rosululloh kemudian mendatangiku dan berkata : “apa ini ?” aku
berkata : “Wahai Rosululloh, seorang wanita dari kaum Anshar mendatangiku dan
lantas melihat tempat tidurmu. Kemudian wanita itu berlalu pergi dan datang
kembali dengan membawa tempat tidur ini.” Maka Rosululloh berkata : “
Kembalikan !” namun aku tidak mengembalikannya, karena menginginkan tempat
tidur tersebut ada dalam rumahku. Setelah Rosululloh mengulang-ngulang
perkataannya itu sebanyak 3x, maka beliau lantas berkata : “Wahai Aisyah, Demi
Allah, jika aku menginginkan, niscaya Allah akan memberiku bergunung-gunung
emas dan perak.”69
Itulah
beberapa kezuhudan rosululloh yang saya ambil dari hadist-hadist yang sahih. Semoga
dengan artikel ini kalian bisa sadar bahwa dunia ini akan begitu sangat buruk
jika kita memasukkan hal duniawi ke hidup kita. Mohon maaf yang
sebesar-besarnya jika dalam artikel ini terdapat kesalahan. Terima kasih sudah
berkunjung semoga bermanfaat bagi kalian semua. Amiin Ya Robbal ‘alamin.

Komentar
Posting Komentar